Keajaiban Rahim Dalam Medis Modern

Keajaiban Rahim sering dilupakan, oleh banyak orang. Padahal dari Rahim (Uterus) insan memulai kehidupan. Dalam kondisi sebelum hamil, berat rahim tidak lebih dari 50 gram dan besarnya hanya sekitar 5,2 cm². Namun ketika hamil, berat dan besar rahim akan meningkat. Panjang otot rahim akan bertambah 7-11 kali, dan ketebalannya bertambah menjadi 2-5 kali lipat. Namun, perubahan bentuk yang cukup drastis tersebut, tetap harmonis dengan potongan badan yang lain.

Rahim Kokoh dan Strategis secara Anatomi

Letak Rahim benar-benar di  sentra badan manusia, sehingga terlindungi dari semua sisinya. Rahim dilindungi oleh pelindung dari tulang yang membentuk satu lubang khusus, dimana rahim berada di dalamnya dan bisa menjaganya sehingga menjadikannya kondusif dan kokoh.

Tulang ekor melindungi dari potongan belakang dan tulang pangkal pinggul melindungi Rahim dari potongan depan. Apabila kita perhatikan lokasi kawasan keluarnya air kencing, kotoran dan janin sangatlah berdekatan, namun bagaimana fungsi masing-masing organ tersebut bisa berjalan optimal tanpa ada hambatan.

Rahim dikuatkan oleh otot-otot tertentu, yang disatu sisi bisa merapat dan pada waktu sama lubangnya tetap membuka sehingga keluarnya urin dan fases sangat teratur dan tetap bisa menjaga posisi kemaluan. Rahim berbentuk ibarat “buah jambu pipih” dengan dasar berada di atas dan puncaknya di bawah.

Organ reproduksi ini diperkuat dengan banyak tali ikatan yang saling menopang, ibarat jembatan gantung. Hal ini menyebabkan, meski tidak melekat dinding badan tetapi tetap kokoh dari segala sisi. Posisi yang sedikit condong ke depan dan membentuk sudut terbuka dengan vagina bisa mencegah rahim turun dan keluar sehingga terhindar dari keguguran.

Rahim Kokoh dan Strategis secara Fisiologis

Proteksi terhadap rahim benar-benar sejalan dengan fungsinya, yaitu kawasan janin berada, tumbuh dan berkembang. Tekanan pada rongga perut akhir kontraksi otot diafragma dan otot dinding perut akan mendorong rahim ke arah bawah dan pada sisi yang berkebalikan juga ada tekanan ke atas akhir kontraksi otot potongan bawah. Akibat pertimbangan tekanan ini, menimbulkan rahim tetap berada di tempatnya.

Akibat tekanan tulang paha dari bawah dan berat badan dari atas, menimbulkan rahim bisa sesuai dengan bentuk janin dan ketika melahirkan bisa keluar dengan selamat kedunia. Adanya hormon progreteron menimbulkan otot rahim tetap damai dan tidak mengalami kontraksi yang keras sebagai akhir dari hormon estrogen. Hormon progreteron, juga berfungsi memproteksi rahim sehingga tidak menolak pertumbuhan janin khususnya pada bulan-bulan awal kehamilan.

Ringkasan:

• Keajaiban Rahim yaitu mampu mengikuti keadaan mulai dari sebelum hamil hingga dengan proses persalinan,
• Rahim dilindungi oleh tali-tali yang mengikat dan menopang, sehingga terhindar dari keguguran ketika hamil.