Pantangan Masakan Ibu Hamil Dibagi Menjadi 3 Tingkatan
Pantangan kuliner Ibu Hamil dibedakan menjadi kuliner yang masih boleh dikonsumsi dalam jumlah terbatas (lampu Kuning), dan kuliner yang sangat disarankan untuk tidak dikonsumsi oleh ibu hamil. Hal ini tentu cukup mengganggu anda, yang suka berwisata kuliner, alasannya harus berhati-hati dalam menentukan makanan, yang sanggup berakibat jelek untuk buah hati di dalam kandungan. Adapun jenis Makanan Pantangan ibu Hamil yaitu sebagai berikut:
Lampu merah Makanan Ibu Hamil
Salah satu Pantangan Makanan Ibu Hamil terutama usia muda adalah, kuliner mentah atau setengah matang. Hal ini dikarenakan, untuk tercemarnya kuman penyakit, yang bisa menimbulkan infeksi. Adapun Bahan pangan yang harus dimasak sampai matang yaitu telur, daging, kerang, sashimi, sushi, dressing untuk salad, mayonnaise segar dan produk olahan mentah lainnya.
Bakteri yang sering berada dalam kuliner mentah atau setengah matang adalah:
- Bakteri Listeria (bakteri yang mengakibatkan keguguran atau janin meninggal di dalam kandungan)
- Bakteri Salmonella (Bakteri yang memicu keguguran),
- Parasit Toksoplasma (Menyebabkan kondisi janin yang abnormal),
- Serta kuman E. Coli (Merusak usus dan ginjal ibu hamil).
Adapun sumber kuliner yang sebaiknya dihindari yaitu ikan hiu, sushi mentah, kuliner bahari yang diasapkan, dan semua jenis ikan yang berasal dari air bahari atau sungai yang terpolusi. Semakin besar ukuran dan usia ikan yang semakin tua, maka akan semakin tinggi kadar polusi dalam tubuh. Makanan jenis lain yang dihindari yaitu Susu mentah, kuliner mengandung gula tinggi, keju lunak menyerupai keju Brie, Blue Cheese, Camembert, Roquefort dan Feta (kecuali pada label tertera dibentuk dari susu yang telah dipasteurisasi).
Lampu Kuning Makanan Ibu Hamil
Asam lemak omega-3 Protein dan zat besi yang banyak terdapat dalam ikan bahari bisa meningkatkan pertumbuhan otak bayi. Bahkan menurut penelitian yang dilakukan di Inggris, kekurangan konsumsi kuliner yang berasal dari bahari dikala hamil, mengakibatkan lemahnya kemampuan verbal, gangguan perilaku, dan pertumbuhan pada anak. Namun, ketika akan mengkonsumsi kuliner laut, anda harus menghindari kuliner bahari yang mengandung logam merkuri yang berkadar tinggi. Logam merkuri yang anda konsumsi akan menghambat pertumbuhan sistem saraf Janin.
Contoh kuliner bahari yang masih boleh dikonsumsi yaitu ikan salmon segar, udang, teri, dan kakap maksimal 340 g / minggu, ikan tuna tidak boleh dikonsumsi lebih dari 170 g / minggu. Kafein yang boleh dikonsumsi oleh ibu hamila tidak boleh lebih dari 300 mg per hari (sekitar 2-3 cangkir kopi). Yang perlu diperhatikan, bahu-membahu kafein tidak hanya terdapat pada kopi yang biasanya anda minum, namun juga terdapat pada minuman bersoda, dan teh hitam.
Ringkasan:
- Pantangan Makanan Ibu Hamil yaitu jenis kuliner yang tidak boleh atau dengan jumlah sangat terbatas untuk boleh dikonsumsi ibu hamil,
- Beragam kuliner mentah, ikan terpolusi dan susu mentah harus dihindari oleh ibu hamil demi kesehatan janin.
Comments
Post a Comment