Mengetahui Kurun Subur Perempuan Dengan 5 Cara Pasti

Masa Subur Wanita ialah ketika organ reproduksi perempuan siap melepas sel telur yang sudah matang, biar sanggup dibuahi oleh sel sperma. Pada masa subur, perempuan mengalami perubahan komposisi hormon progesteron dan estrogen yang sanggup dibuktikan dari kandungan air liur, air seni, dan suhu badan wanita. Sehingga untuk mengetahui masa subur perempuan sanggup dilakukan dengan gejala niscaya mirip dibawah ini:

Pengujian Masa Subur Melalui Air Seni

Mengetahui Masa Subur Wanita melalui Air Seni, sanggup dilakukan dengan memakai alat yang ketika ini terjual bebas di apotik. Cara penggunaannya juga sederhana, cukup dengan meneteskan air seni. Setelah beberapa saat, alat akan menunjukan tanda perubahan yang mengindikasikan kesuburan wanita. Yang menjadi kekurangan dari alat ini adalah, sementara gres diciptakan alat untuk sekali pakai, dan harganya cukup mahal.

Pengujian Masa Subur dengan Media Air Liur

Alat untuk mengetahui masa subur dengan air liur sanggup memakai alat berbentuk mirip mikroskop mini dengan bentuk mirip lipstik. Cara penggunaannya adalah, letakan air liur di gelas teropong. Diamkan selama 5 menit, sehabis itu nyalakan lampu pada alat dan putar-putar pengatur lensa ke kiri dan kanan, untuk menerima tampilan terbaik. Tampilan air liur perempuan dalam masa subur dari teropong akan terlihat berbeda, apabila dibandingkan dengan perempuan yang tidak berada dalam masa subur.

Apabila tampilan berupa gambar kosong atau bintik-bintik tidak jelas, berarti perempuan dalam keadaan tidak subur. Namun apabila terlihat bentuk berstruktur bebatuan dengan beberapa bentuk mirip tulang-tulang daun, mengambarkan dalam waktu akrab (sekitar 3 hari) perempuan akan mengalami ovulasi (pelepasan sel telur). Sedangkan apabila terlihat bentuk struktur tulang-tulang daun yang saling bersilangan, maka perempuan sedang dalam masa ovulasi.

Agar hasil yang didapatkan maksimal, air liur yang dipakai ialah air liur pertama, yang belum “terpolusi” oleh makanan, rokok, maupun minuman, dan diproduksi secara impulsif atau tanpa paksaan. Harga alat pengujian masa subur ini cukup murah, sekitar Rp 160.000 untuk penggunaan 3 tahun, dengan tingkat efektivitas 98%.

Perhitungan Masa Subur dengan Sistem Kalender

Perhitungan masa subur dengan system kalender sederhana sanggup dilakukan dengan, menambahkan 13 hari hari haid terakhir. Dan untuk masa pra-subur dihitung dengan mengurangi atau menambahkan 3 hari. Sebagai pola apabila haid terakhir tanggal 7, maka ketika ovulasinya ialah tanggal 20 (7+13). Sedangkan masa pra-subur ialah antara tanggal 17 ( 7+13-3) hingga tanggal 23 (7+13+3). Kekurangan perhitungan masa subur dengan system kalender ialah hanya berlaku pada perempuan yang memiliki siklus teratur antara 28-35 hari.

Pengukuran Suhu Basal Wanita

Pengukuran suhu sanggup dilakukan pada pengecap atau dubur, alasannya ialah apabila pengukuran suhu melalui ketiak berpeluang terjadi penyimpangan. Akurasi pengujian masa subur dengan metode ini sanggup mencapai 80 %, dengan catatan pengukuran dilakukan secara teratur dan pada jam tertentu setiap hari semenjak terakhir masa menstruasi. Yaitu setiap bangkit tidur sebelum turun dari ranjang, lakukan pengukuran suhu sambil berbaring selama 5 menit.

Suhu setiap hari, harus dicatat, dan apabila suhu badan mengalami kenaikan, sanggup menjadi indikasi perempuan tersebut masuk dalam masa subur. Grafik peningkatan suhu ini akan kembali turun, bersamaan dengan berlalunya masa subur hingga dengan masuknya siklus haid bulan berikutnya. Namun apabila suhu tetap tinggi hingga 3 minggu, sanggup menjadi indikasi bahwa anda sedang hamil.

Pengujian Masa Subur Lendir Kesuburan

Pengujian masa subur dengan metode ini memang cukup sulit dilakukan oleh orang awam. Sebagai tanda sederhana perempuan dalam masa subur akan menghasilkan lendir dari vagina yang tidak gampang putus ketika direnggangkan dengan memakai jari. Namun, apabila lendir tersebut berbau dan menjadikan rasa gatal, kecurigaan mengenai keputihan harus dilakukan.

Ringkasan:

• Masa Subur Wanita ialah ketika terlepasnya sel telur di dalam rahim untuk siap dibuahi,
• Metode Pengujian Masa Subur sanggup dilakukan dengan Air Seni, Air Liur, Sistem Kalender, Suhu Basal Wanita, Lendir Kesuburan.