Proses Persalinan Normal Dibagi Menjadi Dua Tahapan
Proses Persalinan Normal tentu yaitu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh calon orang bau tanah terutama ibu. Persalinan yaitu proses usaha hidup dan mati, ibu hamil dan janinnya. Sehingga menjadi hal yang menyenangkan sekaligus menegangkan. Persalinan akan terasa menyenangkan apabila Bayi telah terlahir didunia dan ibu selamat dalam keadaan sehat. Proses persalinan akan lebih menegangkan terutama bagi ibu yang gres pertama kali melahirkan. Proses persalinan yang terbayang yaitu menyakitkan, membutuhkan energi yang banyak, dan usaha yang cukup melelahkan.
Bagi anda yang Baru pertama kali hamil, sebaiknya mengetahui proses atau tahapan persalinan, yaitu :
Tahap Pembukaan
Tahap Pembukaan jalan lahir atau In partu (partus mulai) ditandai dengan keluarnya lendir bercampur darah, yang disebabkan lantaran serviks mulai mendatar dan membuka. Darah tersebut berasal dari pecahnya pembuluh darah kapiler sekitar karnalis servikalis lantaran pergeseran ketika serviks mendatar dan membuka. Tahapan ini juga terbagi menjadi dua fase yang diantaranya:
- Fase Laten: yaitu tahapan dikala pembukaan serviks berlangsung lambat (sampai pembukaan 3 cm),
- Fase aktif: yaitu tahapan yang terbagi menjadi atas 3 subfase yaitu akselerasi, steady dan deselerasi.
Tahapan pembukaan ini biasanya akan terjadi selama 12-14 jam untuk ibu dengan kehamilan pertama. Dan 6-10 jam untuk kehamilan kedua dan berikutnya. Pada Tahap Pembukaan, verbal rahim akan menjadi tipis dan terbuka, yang disebabkan adanya kontraksi rahim secara bersiklus untuk mendorong bayi ke jalan kelahiran. Pada setiap kontraksi rahim sebelum persalinan, janin akan semakin terdorong ke bawah sehingga menimbulkan pembukaan jalan lahir, dan keluarnya lendir bercampur darah.
Menjelang berakhirnya Tahapan pertama ini, kontraksi akan semakin sering dan semakin kuat. Ibu Hamil akan mencicipi sakit yang mahir dan terasa paling berat. Ibu Hamil mencicipi mulas dan tekanan yang sangat besar ke arah bawah yang sangat hebat, ibarat ingin buang air besar. Tahap Pembukaan akan tepat apabila jalan lahir terbuka dengan lebar 10 cm.
Tahap Pengeluaran Bayi
Pada Tahapan pengeluaran janin, rasa mulas terkordinir, cepat, berpengaruh dan lebih lama, kira-kira 2-3 menit sekali. Hal ini dikarenakan kepala janin sudah turun masuk ruang panggul, yang menimbulkan tekanan pada otot-otot dasar panggul yang secara reflektoris menjadikan rasa mengedan. Selanjutnya anda akan merasa ibarat mau buang air besar, ditandai dengan anus terbuka. Dan pada waktu mengedan ini, kepala janin mulai kelihatan. Selanjutnya vulva (bagian luar vagina) membuka dan perineum (daerah antara anus-vagina) mulai meregang.
Ibu yang akan melahirkan akan mencicipi tekanan yang berpengaruh di tempat perineum yang elastis. Namun apabila dokter/bidan khawatir akan terjadi perobekan paksa dikala persalinan pada tempat perineum lantaran tekanan bayi dari dalam, maka perlu dilakukan pengguntingan di tempat perineum. Selanjutnya dengan mengedan terpimpin, maka akan keluarlah kepala bayi diikuti dengan seluruh tubuh janin pada Proses Persalinan Normal yang anda lakukan.
Apabila janin sudah dilahirkan, maka dokter atau bidan akan memotong tali pusar bagi. Untuk sesudah cukup, lakukan inisiasi dini menyusui bayi anda. Hal ini sangat penting lantaran akan memicu kekuatan bayi dan meningkatkan insting bertahan hidup bayi anda.
Ringkasan:
- Proses persalinan Normal menjadi usaha hidup dan mati bayi dan wanita,
- Proses persalinan diawali dengan tahapan bukaan dan diakhiri pengeluaran bayi,
- Hal pertama yang dilakukan sesudah persalinan yaitu inisiasi dini menyusui.
Comments
Post a Comment